Ok...
TERIMA KASIH KU UCAPKAN KEPADA SEMUA ORANG, SAHABAT, KELUARGA, TEMAN, DAN WHOEVER YOU ARE YANG TELAH MENOLONGKU DALAM SITUASI DAN KONDISI INI.
YOU ROCK!!!
LOVE YOU ALL
BARAKALLAH....
Assalamu'alaikum W.W
Setelah seminggu sejak kecelakaan itu, sangat banyak yang bertanya-tanya, bagaimana kronologi sebenarnya dari kecelakaan yang aku alami.
o iya... bagi yang belum tahu, jadi pada hari Senin, 31 Oktober 2011 jam 19.10 WIB, aku mengalami musibah yaitu kecelakaan sepeda tunggal.
Kecelakaan Sepeda? banyak teman yang tidak percaya dengan kecelakaan ini, aku kehilangan 9 gigi....
berikut kronologis kejadiannya:
hari menunjukkan pukul 18.47 saat sms dari Haris masuk ke hape ku... dia mengajakku untuk nonton pementasan teater dengan judul Patung kekasih yang akan mulai pada pukul 19.30. aku menerima ajakan Haris dan berangkat ke Kampus setelah Solat isya.
Perlu diketahui, sore hari itu, aku baru saja mereparasi sepedaku yang rusak. sehingga saat malam hari (menuju kampus) aku menyaguh sepeda dengan percaya diri.
baru beberapa puluh meter dari kos, kecelakaan itu pun terjadi, sepeda yang ku kayuh dengan lambat, di jalanan yang datar, dan penerangan yang remang-remang, terjadi masalah, garpu depan sepedaku patah. aku yang tak tahu menyangka bahwa sepedaku masuk ke dalam lubang yang cukup dalam, sehingga konsentrasiku terfokus pada stang sepeda. namun perkiraanku salah. stang sepeda yang tersambung dengan garpu depan (penahan roda depan) ikutan lepas, sehingga langsung kepalaku menuju aspal, dan mulutku tepat menghantam aspal.
aku yang hanya mengira jatuh dari sepeda biasa, berfikir keadaanku tidak apa-apa. aku tidak merasakan pusing, pingsan, pendarahan dalam, gegar otak atau semacamnya, yang kurasakan hanya darah yang berada dalam mulut.
saat ku ludahkan darah tersebut, barulah ku menyadari bahwa GIGI KU LEPAS 9 BUAH (BUKAN PATAH, TETAPI LEPAS!), dengan rincian gigi atas 4 (tengah) dan gigi bawah 5 (4gigi tengah ditambah 1 taring kiri).
melihat 9 gigi berjatuhan ke tanah. perasaanku yang semula baik-baik saja, langsung SHOCK BERAT! PANIK! hanya bisa ber-istighfar!!!
karena schok berat, aku membaringkan diri di jalanan aspal tersebut sampai ada orang yang lewat.
tak lama kemudian seorang ibu, anak datang menghampiri sambil terkaget2... dan aku yang menyadari kehadiran mereka langsung duduk dsan mengemasi gigi-ku yang berjatuhan di jalan. setelah itu, aku dibawa ka Puskesmas terdekat (puskesmas Sewon) dan mendapat perawatan. ternyata sampainya di puskesmas, aku tidak diapa-apakan karfena perawatnya juga bingung akan melakukan apa.
Akhirnya ku nge-sms temanku untuk mengantarkanku ke RS Sarjito.
SAMPAI DI SARJITO
sampai di sarjito, aku langsung berlari menuju dokter yang sedang bengong sembari minta dioperasi langsung, dokter dengan sigap membawaku ke ruang isolasi (karena UGD penuh, jadi memakai ruang isolasi).
masalah administrasi, ku serahkan kepada teman yang mengantarkanku....
SAAT OPERASI
menunggu administrasi selesai membutuhkan waktu yang lumayan lama. dokter tidak akan bekerja sebelum administrasi lancar. sembari menunggu administrasi, teman2 dari berbagai kelompok datang dan menyemangati ku.
aku masih bisa tertawa pada saat itu (untuk menghibur diri) padahal dalam hati meringis... "Ya allah.. aku belum berumur 20 tahun... tapi sudah kehilangan 9 gigi... bagaimana dengan istriku kelak ya Allah?"
akhirnya setelah di ronsen, aq dioperasi. dokter menyatakan, kemungkinan terburuk adalah, gigi ku itu tidak bisa diselamatkan. dan mau tak mau aku harus memakai gigi palsu.
SELAMANYA...
oke.. jika itu yang ditakdirkan oleh Allah, maka aku akan menerinanya dengan ikhlas.
operasi dimulai.
ternyata tulang penyangga gigi atas masih berfungsi dengan baik. dengan teliti 4 dokter bekerjasama memasang gigiku kembali ke gusi. cara pasangnya sungguh menyayat hati, gusiku mengalami beberapa kali bius lokal, dan cara dokter memasang gigi atas ku mengingatkanku pada pemasangan dinding rumah. gusi yang lembek ditancapkan gigi sepanjang 2-3 cm, lalu antara gigi dengan gusi diikat dengan kawat yang BENAR-BENAR KAWAT! begitulah proses pemasangan 4 gigi atasku, dan alhamdulillah mereka sudah berjejer dengan benar.
lain gigi atas, lain pula kisah gigi bawah, tulang penyangga gigi bawahku remuk. mengakibatkan gigi yang sudah lepas tidak bisa dipasang untuk selama-lamanya, dan seperti yang diucapkan dokter sebelum operasi, aku akan memakai gigi palsu... huuhuhu...
operasi yang menyita perhatian itu akhirnya selesai pada pukul 00.17 malam.
dan sekarang alhamdulillah kondisi fisikku secara umum sudah membaik.
Semua yang terjadi dalam harimu, dalam hidupmu adalah anugrah. maka nikmati dan bersyukurlah... :D
Dari peristiwa ini, aku belajar untuk mensyukuri apa-apa yang ada di tubuh ini. terkadang kita lupa bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan kepada kita. Allah telah menjadikan kita sebagai makhluk yang paling sempurna.
Bagi teman-teman yang masih punya gigi, bersyukurlah, karena harus ku akui, sungguh tidak enak makan tanpa ada gigi yang difungsikan sebagai alat untuk menggigit
#pikiran positif:
Allah menyuruh kita untuk mengurbankan apa-apa yang paling kita cintai. dan tahun ini, aku berqurban 9 gigi yang telah menemani hidupku selama 18 tahun ini. (walau 4 gigi sudah bersamaku lagi)
TERIMA KASIH KU UCAPKAN KEPADA SEMUA ORANG, SAHABAT, KELUARGA, TEMAN, DAN WHOEVER YOU ARE YANG TELAH MENOLONGKU DALAM SITUASI DAN KONDISI INI.
YOU ROCK!!!
LOVE YOU ALL
BARAKALLAH....
Alhamdulillah...
alif.. alif...
BalasHapusmasih sempat juo update blog...
ya sudahlah..
syafakallah lif. innallaha ma'ana!!!
TErima kasih kaje!!!
BalasHapusYOU ROCK!
saya bukan batu. saya mahasiswa! :p
BalasHapusdedekk,,,,
BalasHapusbukannya sedih, tapi kakak malahh ngakak baca tulisann kamuuu
bocoooooo ><
(Cuwin Uv)
kereeeen #eh..
BalasHapusmaksudnya ,pengambilan hikmah yang sangat keren.
alif,,, you ARE ROCK (karena emang setangguh dan sekuat batu #apadeh).. haha..
oke you ROCK ! :D