Laman

Kamis, 17 November 2011

sebuah pesan

beberapa hari yang lalu, seorang teman sya yang berkuliah di Universitas Gajah Mada, menulis di pesan Facebook saya...
kalimat itu sungguh sederhana.
tapi, efeknya sangat kuat kurasakan, karena aku mengalaminya...
Ck... aku jadi merasa bersalah dan merasa bodoh ketika mengingat kelakuan dan tindakan ku selama ini...
bolehlah jikalau aku meng-share kata-kata tersebut kepada teman-teman...
apakah kau merasakan apa yang kurasa?

ini sebuah catatan untukmu dan untukku



Untukmu saudaraku, sudah saatnya engkau malu pada Tuhanmu.

Tentang rasa cinta yang tak halal untuk dirasa.

Tentang angan yang tak pantas dibayangkan.

Karena semua itu adalah sebuah pengkhianatan.

PadaNya dan juga pada seseorang yg kini sedang menjaga hatinya untukmu.

Ketahuilah di sana ada insan yg setia menundukkan pandangannya, yg menghijab hatinya, yg menunggu dengan mengisi harinya penuh dgn doa terbaik untukmu.

Ia yg tak ingin jauh mengenalmu sebelum halal atasmu.

Karena dgn itu ia menjagamu.



Maka dengarkanlah saudaraku, tak inginkah kau menghargainya dengan berbuat seperti apa yang ia perbuat untukmu?

Menundukkan hati dan pandanganmu untuknya sampai datang waktunya?


1 komentar: