Laman

Selasa, 25 Oktober 2011

Amy "curang" saat ujian



Dari        : IQ Amy Melsidola 2
25.10.2011
15.08
Aliph...
My ujian caliak buku tadi.. :(
Ujian Pancasila :(
Kami nyangkonyo ujian x open book, kironyo indak liph.. T.T

Ya, SMS dari seorang sahabatku bernama Amy ini membuatku tertawa terbahak-bahak... mungkin beberapa orang kebingungan. Apa yang lucu dari SMS ini. Aku tertawa karena ini adalah kejadian yang mengingatkanku pada sekolahku dahulu. Sekolah yang sangat menjunjung tinggi budaya  “MENCONTEK ITU HARAM”.


Saat masa-masa SMA, aku ‘pernah’ bersekolah di SMA N 1 PadangPanjang (yang merupakan sekolah terbaik di Sumatera Barat pada saat itu). Aku termasuk kepada golongan orang-orang yang memiliki hubungan kurang baik dengan Fisika, Matematika dan Kimia. Walaupun aku merupakan siswa Jurusan IPA... tapi sepertinya gelar sebagai siswa jurusan IPA tetap membuat Fisika, Matematika dan Kimia tidak mau berteman denganku.

Aku merupakan siswa kelas XI IA 2 dimana Amy Melsidola (sahabatku yang semakin ... ) juga merupakan anggota kelas tersebut. Absen Amy pun satu angka dibawahku. Alias jika kita dihadapkan dalam Ujian Semester atau Ujian Kenaikan Kelas, pastilah aku akan selalu berada di samping dirinya.

Harus diakui, di sekolah yang menjunjung nilai-nilai luhur anti mencontek itu, aku merupakan contoh buruk dimana aku terkadang kurang jujur dalam menjalani ujian. Di saat teman-teman asik dengan soal-soal yang rindu untuk dijawab. Aku malah stres sendiri karena ga bisa apa-apa. Di saat genting seperti ini, biasanya aku akan “memanjangkan leher” dan berkonsentrasi untuk melihat kertas jawaban teman-teman (terlebih Amy). Amy yang terlalu lugu selalu ceroboh dengan membuka lembar jawabannya. Dan dengan sigap namun tetap menjaga wibawa dan performa, aku dengan siaga melihat kunci.

A C B E E D A B C D A E A A C D B B dst..... (tapi cara ini tidak selalu berhasil) SERING GAGAL.

Pernah suatu ketika, saat ujian Kenaikan Kelas XII, pelajaran Fisika. Soal ABC. Sesaat sebelum ujian, aku berusaha fokus dengan modal seadanya, dan berusaha untuk jujur. Trauma ketahuan oleh Buk Nirmala (guru B.Inggris kami) membuatku ingin berlaku jujur di ujian kali ini. Oke.... ujian dimulai... teman-teman terlihat mulai membolak balik soal dengan harapan akan mengerjakan soal yang gampang terlebih dahulu. Tingkah laku teman-teman berbeda dengan yang ku lakukan. Aku komat-kamit baca doa yang tidak jelas namun dengan gerakan bibir yang sangat cepat #lebihterlihatsepertiDONO. Dan kursi meja ujianku bergetar oleh kakiku... aneh... sungguh ritual sebelum ujian yang sangat memperlihatkan stres dan ke-paranoid-an siswa dalam menghadapi ujian.

Aku berdoa seperti orang kerasukan, (entah yang kulakukan bisa dikatakan doa atau tidak, yang penting aku mohon kepada Allah agar soal ujiannya dibikin gampang). Setelah selesai melakukan ritual permohonan, aku menengok ke sekeliling memastikan apakah teman-teman sudah memulai mengerjakan soal tersebut. Saat melihat-lihat aku tidak menyadari kalau Amy sudah memperhatikanku dari tadi. Saat aku menatap wajahnya dan dia menatap wajahku... suasana menjadi hening... sunyi... trus amy bertanya “alif, kamu ga apa-apa kan? Jangan terlalu dipikirkan... santai aja ngejalaninya...” .TEEENGGG.... WAAAA!!! Amy melihat kebodohan ku barusan...

Melihat tampang amy yang kasihan melihat temannya dalam keadaan stres ditambah pada saat itu adalah ujian fisika membuat suasana menjadi tidak karuan. Akhirnya aku dan dia tertawa menertawakan kekonyolan ku saat itu.

Aku sangat bersyukur pernah merasakan suasana yang benar-benar steril saat ujian (walaupun terkadang suasana steril itu sering ku bikin keruh dengan tindakanku).
Aku tidak tahu apakah teman-teman masih berlaku jujur dalam kehidupan hingga saat ini (terlebih saat menjalani ujian). Kalau aku sih... ujiannya praktek kolektif mulu, jadi wajar jika tugas dikerjakan secara bersama-sama.

Melihat keluguan amy dalam mengungkapkan kesalahannya dalam ujian Pancasila barusan membuatku tersadar, bahwa (insyaAllah) ternyata saudara-saudariku masih memegang teguh apa-apa yang telah didapat di SMA dulu.

GUE alias Aquwh BANGGA AMA KALIAN SEMUA....
MY BRO n SIS, kejujuran kalian is EMEZING....

Lagi-lagi dari dalam kamar kos
25 OKT 2011 17.57
Diiringi A7X-Afterlife

2 komentar:

  1. alif,,,, ada yang salah d tulisannya. d situ tertulis alif kelas XI IA 1. kan seharusnya IA 2.....

    BalasHapus
  2. o iya... makasih mament...
    lif takana kelas di SMA 1 Baso...
    kebanyakan SMA sih.... hehehe

    terimakasih koreksinya

    BalasHapus